Powered By Blogger

Maret 31, 2011

Deuh nyai.....percayalah cinta ku suci dan murni

.


" Bang ", tiba – tiba istri saya mendekat setelah saya mengisyaratkan selesai makan siang tadi.

“ Bukan Pak Maksum Bang, tapi Edison “

“ Lho, ngomong apa tho dek ? “

“ Itu lho Bang, yang selingkuh…. “

“ Astaga dek, kau mulai lagi. “. Saya menyela tak senang…

“ Anu Bang, maaf. Saya cuman ingin mengklarifikasi informasi malam tadi. Takut Abang sudah mengambil kesimpulan….. “, polos wajahnya. Sepolos wajahnya saat menceritakan berita yang ia bawa dari informasi para ibu tetangga rumah malam tadi. Saya geleng – geleng kepala.

Istri saya bisa jadi tidak bermaksud ghibah saat ia menanyakan di mana acara yasinan minggu ini. Dan yang muncul adalah informasi tentang seorang ibu rumah tangga yang suaminya telah selingkuh dan sudah menjadi rahasia umum di kamp. Terutama kaum Ibu yang peduli pada cerita macam ini.
Informasi itu diteruskan oleh istri saya malam tadi kepada saya, karena sebenarnya ia tidak ngeh dengan tokoh – tokoh cerita ( baca saja : gossip ) yang dipaparkan oleh koleganya di luar rumah.

Malam tadi saya langsung memberikan nasehat, meskipun saya juga sedikit mengatakan siapa saja yang ia tanyakan, tentang si fulan dan istrinya fulanah. Pekerjaan suaminya dan riwayat kehadiran mereka di kamp ini sejauh yang saya mengetahui.
Nah, dari kesempatan malam tadi itu juga saya mengucapkan keras pada istri agar jauh – jauh dari membicarakan aib orang, meskipun saya kadang mengerti juga, sebagai ibu rumah tangga baru dan masih bau kencur pula ia memang rentan terikutkan akan bicara khas ibu – ibu kamp. Dan yang menguntungkan adalah istri saya pelit bicaranya, asli agak pendiam

Nah, lepas dari cerita di atas sebenarnya saya menangkap kekhawatiran dari wajahnya, bahwa di kamp ini seringkali masalah perselingkuhan terjadi. Para istri menjadi sangat protective dengan suami mereka masing – masing. Agar para suami terjauhkan dari godaan yang hadir di kamp dan menjadi warna tersendiri untuk sebuah pandangan yang lumayan, yach begitulah.

" Bang ",
Yang terkasih membuyarkan imajinasi saya sesaat, “ Abang hati – hati lho ya, “ sembari berlalu iya, semacam memberikan keseriusan pada ucapannya. Karena malam tadi ucapan itu saya mentahkan dengan canda yang bikin ia juga tertawa, sebuah lagu bahari yang konon mampu meluluhlantakkan hati perempuan bagai batu cadaspun….

Konon lho ya

Walaupun Madonna cantik
Marilyn Monroe juga cantik
Tetapi bagiku lebih cantik Nyai

Cintaku kepada Nyai
Tak seperti sabun mandi
Pabila sering di pakai
Makin habis kurang wangi
Percayalah cinta ku suci dan murni


Tapi siang ini tak urung saya sedikit bermetamorfosis jadi lagak sedikit ngustad
“ Dek, kau tahu sendiri Abangmu ini kerja pagi pulang sore, malam ada di rumah. Lah, bagaimana bisa selingkuh kalo dunia ini cuman rumah – kantor – rumah - kantor. Jalan – jalan juga biasanya kau yang ngajak tho minta nglihat ini – itu akhir pekan ? “

“ Tapi gak berarti abang gak mungkin tho ? “

“ Owalaaaaa De, boro – boro selingkuh, mikirin kau betah hidup di kamp inipun udah jadi waktu tersendiri antara kerja dan istirahat Abang…. “

Hups, sepertinya istri saya udah agak paranoid ama phenomena dan sepertinyaaaaaa : saya harus lebih menyakinkan lagi neh


.

Maret 18, 2011

Geje : Senangnya dalam hati......

.



Tiba – tiba puteri ( sebut saja begitu ) rekan kantor menceletuk “ istrimu bisa bercanda juga yach “

" Hoh ", heran saya.

“ Iya, malam tadi di yasinan, aku kan kasih selamat buat hamilnya dia itu, eh dia malah megang perutku, terus bilang ' Iya, buat Mba juga, semoga sehat kandungannya….. ' di elus – elusnya gitu perutku. Lah, terus ketawa dia…

Mentang – mentang aku ini gendut dikira aku hamil apa, padahal belon nikah…. lanjut bilang gini, ‘ Saya lihat perut Mba udah siap buat punya anak lho.. ‘ nglirik nakal dia, langsung saja tak cubit kau punya istri, tertawalah kami....

Senang ya sudah kau punya istri…."

.......................

Hehehehehe, gak jelas dach. Tapi serius, senang istri saya bisa bersosialisasi ramah sama beberapa rekan kantor yang perempuan. Jadi pengen nyanyi….

“ Senangnya dalam hati….”


.

Maret 13, 2011

[peer] 8 hal tentang ulun

.



Dapet timpukan dari De Yanti di sini, dan saya bisa mengatakan bahwa sebenarnya saya sudah terlalu banyak menceritakan diri saya sendiri baik langsung maupun tersirat dari tulisan – tulisan saya. Tapi untuk nglist sih ya gak papa lah, toch hanya hingga bilangan delapan dari beratus ‘ tentang saya ‘ yang bisa saya jabarkan :

................................

Saya orangnya gak terlalu pandai bergaul.
Hm, maksud saya, saya sangat melihat personal seseorang atau banyak orang pada pandangan pertama sebelum saya berani atau lebih tepatnya memberanikan diri untuk masuk dalam kumpulan manusia tersebut. Saya takut saya tak mampu mengimbangi alur berbahasa, cara komunikasi, maupun lainnya. Tidak berarti selektif, hanya lebih menekankan bahwa saya takut untuk tidak di anggap dalam sebuah sosialisasi, dan itu menyakitkan.


Saya seorang yang akan sangat merasakan lelah di kumpulan orang banyak. Hingar bingar, keramaian atau apapun yang membuat saya harus lebih mempekerjaan indera saya, baik telinga, penglihatan, maupun otak sendiri. Introvert ? Gak mungkin, tapi saya benar – benar akan merasa cepat terkuras energi di tengah orang banyak.


Senang membaca dan menganalisa.
Saya kadang dianggap seperti orang yang mengerti situasi seseorang, padahal saya hanya menyimpan beberapa point tingkah laku, point – point komunikasinya kepada saya, baik yang bersifat pribadi maupun umum dalam system kerja otak saya, dan itu yang sering saya jadikan referensi.
Kadang beberapa teman heran saat saya berhasil mengikuti alur ceritanya tentang keluarga, tentang teman atau hal lainnya, karena mereka tak pernah menyadari bahwa itu pernah menjadi input buat saya. Sehingga saat seorang rekan menceritakan itu, saya hanya perlu mengupdate informasi yang sudah menjadi ‘database’ tersendiri di dalam kepala saya.


Suka melihat anak perempuan kecil yang kadang ekspresinya : " Awas, aku punya Mama, jadi jangan ganggu aku !!! "
Atau anak laki – laki kecil yang : " Ayahku hebat, dan kau akan dihajarnya bila ngerjain aku !!! "
Saya senang melihat ekspresi perlawanan mereka setiap kali saya berusaha mencandai, meskipun yang sering terjadi adalah mereka anak - anak kecil itu selalu menangis dan cepat bersembunyi di balik pelukan orang tuanya.


Sangat benci dalam situasi ketidakberdayaan
Maksud saya, ada beberapa situasi dalam kerja yang saya tak tahu harus melakukan apa karena ada semacam posisi yang saya pun harus menunggu keputusan untuk dijalankan, bila itu memakan waktu yang lama, maka saya seringkali menjadi kacau diri.


Gak bisa bahasa inggris ( juga )


Ekpresi wajah normal saya adalah cemberut
Secara resmi ini sudah merupakan pernyataan bersama dari rekan - rekan kerja saya, terutama kaum ibu - ibu yang seringkali bingung harus berkomunikasi dengan saya.


Sedikit senang bercanda, meskipun lebih mengartikan bahwa saya senang tertawa setiap kali ada sesuatu yang lucu.

.......................

Hm, itu saja sih, sebenarnya gak terlalu bisa mendeskripsikan sosok saya seutuhnya, tapi dengan sedikit ini setidaknya ada beberapa point dari saya yang sudah saya buka berdasarkan kemampuan saya mengenalkan diri sendiri di dunia maya ini.

Buat De Yanti ; makasih banarlah sudah menimbai PRnya wan ulun

.

Maret 12, 2011

( Arisan Kata 13 ) Sua

.


Aku masih belajar mengenali titik – titik hujan
kala sepucuk suratmu terbaca bersama separuh kenangan yang lalu.
Segelas teh hangat melarung dingin,
mengacuhkan letih.
Cerita Desembermu mungkin hanya sekadar simpul dari kumpulan iba,
sekaligus perih yang kau simpan diam – diam,
tapi kau terus mematrikan itu selalu.
Kadang menjadi dendam.
Membentuk anyaman ironi dari sisi hati
dan jiwa yang dewasamu.

“ Aku muak pada senja yang membuatku selalu memandang ufuk “

Di kaki langit, ada sebuah sua yang merajam
Pertemuan untuk membuka album masa lalu

“ Desember, aku menengoknya Nu. Beliau masih tak mengenali aku. Tapi aku pikir akan baik seperti ini. Entahlah…
Nu, cinta kasih ibu tak berkalang waktu kan ? “

: ..... Ia yang seorang karib di panti asuhan dulu, dan menemukan sosok Ibu yang pernah meninggalkannya begitu saja di pinggir jalan. Ia menemukan sosok itu di rumah sakit jiwa.

………………..

Bukan cerita nyata lho ya

Coba mengabsen arisan kata edisi ke 13
Buat Moes : thanks

.