Kerja ?
Apakah selalu berkaitan dengan materi yang didapatkan ?
Memenuhi kebutuhan hidup ?
Lalu bagaimana dengan efek psikologis yang diakibatkan ?
Adakah berpikir ketenangan menjalani hidup ( termasuk kerja ) juga sebuah kebutuhan ?
Kerja yang menekan sering diabaikan sebagai salah satu pemicu jatuhnya kesadaran. Bagi jiwa yang labil tentu. Sementara bagi jiwa yang kuat ini jadi tantangan untuk ditaklukkan....

Membingungkan ?
Bisa saya ceritakan begini, bahwa dalam beberapa situasi saya sering mendapati tekanan yang diberikan oleh seorang atasan terhadap bawahannya karena sesuatu hal yang menurut saya jauh dari profesional.
Sentiment pribadi ? bisa jadi...
Sebagai bawahan inilah neraka situasi dalam bekerja. Lebih mudah bertarung menghadapi jenis pekerjaan berat yang ditimpakan namun terasa support dari segenap rekan dan atasan daripada menghadapi atasan yang justru mengidap penyakit sensitif rasa terhadap kita.
Bahasa yang sama untuk tekanan kerja. Namun jelas berbeda untuk psikologi diri. Bermasalah dengan sebuah jiwa dalam diri orang lain tidak bisa dianalisa lebih lanjut, ini perkara penerimaan sebuah hati dari seorang yang berada di atas structure. Bila sudah begini, jangan tanyakan arti profesionalitas, akan absurd

Percaya ?
Hehehehe...saya harap percaya saja lah. Karena ini juga tulisan yang berdasarkan curhatnya seorang temen kok

Note : gambar saya pinjam dari sini

.