Powered By Blogger

Maret 01, 2010

Menulis ?........ perlu waktu

Menulis itu perlu waktu, meskipun berjuta ide menari selayak laron dalam kepala. Kadang kendala yang terjadi adalah gerak tangan untuk menulis, mengetik tidak mampu mengimbangi melesatnya rangkaian kalimat yang terbentuk dalam pikir, dalam sebuah kepala. Ato, saat ide menyeruak, imajinasi sudah membentuk rangkaian cerita dengan alur yang tertata sempurna, kita sibuk berkhayal. Dan lantas seringkali selesai hanya berupa wujud yang tak tertuliskan. Sehingga pada titik kulminasinya ( mandek, macet ? ), ide itu menjadi sesuatu yang aneh. Terasa janggal, tidak berjiwa. Tulisan yang dipaksa untuk ada.

Di sisi lain, saat kegiatan menulis itu dihentikan, tentu saja ada ketakutan akan hilangnya ide – ide tersebut. Karena kadang otak tidak meninggalkan back up data yang bisa diandalkan. Hasilnya cukup menyisakan perasaan yang membenci diri sendiri, menyesal untuk menyerah, dan hal lainnya. Ini yang saya sering akui sebagai proses sinkronisasi diri. Tubuh, jiwa, dan pikiran ( agak sedikit maksa ya istilahnya ? :D ) Nah, pertanyaan saya sangat sederhana : Apakah ini juga pernah ?, selalu ?, dan memang yang juga dialami oleh sahabat – sahabat semua ? dalam melakukan penulisan

Saya tidak ingin ada jawab ya ato tidak, tapi ada keinginan untuk membaca perihal menulis ini dalam bentuk tulisan yang berparagraf, sehingga saya bisa menikmatinya seperti saya membaca tulisan Mba Yudith di pagi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar