Powered By Blogger

Februari 15, 2011

AR12 : Suatu masa dalam jenak perjalanan - Mahameru

.



Suatu masa dalam jenak perjalanan tanah jawa,
Ia adalah perempuan dengan polah ayu yang bermain – main dengan batang bambu,
mendekatiku, dan berbagi cerita

' Mahameru ', ia mendongeng
Konon seorang ksatria datang tanpa tapa.
Mengoyak beranda langit dan mengajak berontak sekumpulan gerimis
yang dari mendungnya lama tak dilahirkan. Menyentuh tanah
dan menelusuri lekuk – lekuknya,
menciptakan oase di padang tandus,
hingga jernih air tersebut menghamili serabut akar – akar ilalang yang terpendam lama.

' Kau akan bertemu mereka, Oro – oro Ombo dan Ranukumbolo..',
yang di dekatnya kala senja kau mendapati dunia yang surga….

Kemudian seorang bidadari turun dari kayangan,
mengantar hadiah persembahan para dewa, pelangi,
Melewati pepohonan.

' Kau lihat wahai laki – laki, daun – daun cemara di atas sana.
Bidadari itu menitinya dengan gemulai. Ia menari….'

Hanya kala gerimis di antara spectrum matahari,
karena bila tidak, kau akan terbius berkawan kabut…

Perempuan itu hampir saja beranjak, mengakhiri cerita
Hingga sebuah tanya kembali membuatnya menoleh,

“ Bidadari dan Ksatria, begitu sajakah ? “

Ia tersenyum,
“ Ya begitu saja, mungkin mereka berdua ada di pendakian cinta,
atau di batas Arcopodo, bahkan mungkin sudah melayang ke langit,
membawa edelweiss yang ungu,
sebagai kredo bahwa yang indah akan terlihat setelah upaya “

Sesaat terlihat Wedhus Gembel kecil mengejek di atas sana,
Mengalih pandang, karena ia - perempuan itu tiba – tiba menghilang dalam keramaian Ranupani.
Dengan senyum,
Dan selendang yang sepertinya dari langit.

Mahameru, ia mendongeng tentang rumah para dewa dan kayangan, yang bidadarinya adalah ia sendiri ?
Mungkin…..

......................................

Saya gak tau ini bisa disebut puisi ato gak, yang pasti mo ngabsenin arisan kata edisi 12 yang ada di sini. Bagi yang mo ikut silahkan klik linknya ya, biar bisa belajar melatih penggunaan kata - kata

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar