Ku kira kau akan pergi ke langit dan menuliskan sajak di sana
Atau mengajarkan bintang – bintang agar menjadi pendongeng
Tapi kau malah memilih bercanda dengan kopimu
Ku kira kau akan bermain boneka,
Tapi lagu jazz itu sangat mengganggu
Bonekamu tertidur,
Dan lagi, aku kau tinggalkan bersama sebatang pena
Ku kira kau seorang petualang
Kau jelajahi tiap lekuk kota tua
Ranselmu penuh, penuh dengan ide – ide yang mekar layak bunga
Tapi kadang kau lupa membawa sebotol mineral
Hingga seorang teman akan menceramahimu tentang sebentuk perut yang kadang kau aniaya ia.
Tapi ku kira aku salah,
Karena dongeng pun sebenarnya hanya punya mama
Mama cerita : puteri itu bukan manusia salju, bukan pula Cinderella
Tapi ia perempuan di batas imajinasi : antara ufuk langit, seperti senja
Senja yang menanti gelap tiba
Sebelum bulan meneranginya
Atau kau yang meneranginya ?
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar