Powered By Blogger

Januari 11, 2012

Couvade syndrome itu adalah sakit gigi kan Dok ? :D

.

Istri saya hamil, dan kata orang saya yang agak aneh dengan makanan. Sesuatu yang dulu enggan, lahap saya makan. Sekuat tenaga saya cari yang bukan – bukan. Saya ngidam ( katanya ). Dan saya tak peduli, karena sebenarnya saya merasa tak sedikitpun aneh.

Kemudian saya sakit gigi, hampir selalu. Saya seperti kecanduan obat asam mefenamat dan butiran kecil yang saya yakin itu semacam obat anti radang, tapi lebih cenderung ke penenang….

Tersiksa saya, mengeluh saya. Istri pun kebingungan ketika mendapati saya menggigil demam disertai mulut yang tak bersuara karena gigi yang ngilu entah karena apa. Sangat terasa denyut darah di syaraf – syaraf gigi ini. Hingga saya mengeluarkan air mata dan menggigil sebagai bentuk adaptasi tubuh dari suhu badan yang tinggi dan tentu saja erangan dari mulut yang kian terhunjam ngilu.

Couvade syndrome.....
Konon katanya seorang suami akan merasakan sesuatu yang lain dalam dirinya, sebagai bentuk ikatan bathin dengan istri yang juga mengalami perubahan di dalam tubuhnya bahwa ada bentuk kehidupan lain, anak kami. Ia menyokongnya, sehingga kadang adaptasi tubuh terhadap ini meyebabkan reaksi yang misalnya, keinginan kuat terhadap sesuatu ( ngidam ), mual – mual, dan lain sebagainya.
Sang suami bisa jadi ikut merasakan atau bahkan justru ia yang merasakan ngidam dan muntah – muntah itu.

Kembali tentang Couvade syndrome....
.....apa sakit gigi ini karena couvade syndrome juga ?

Yang pasti istri saya tidak mengerti couvade syndrome atau apapun istilah psikosomatis ini. Ia hanya terus coba menghibur saya dan menenangkan saya bahwa : mamanya ( mertua saya ) mengatakan tentang si fulan yang istrinya hamil dulupun juga begitu. Si fulan juga sakit gigi terus tanpa sebab yang jelas.
Saya sungguh terhibur, istri saya mampu membelai saya dengan cerita ada orang yang memiliki penderitaan sama, dan saya terus dipujinya dengan cinta….*halah

Hingga tibalah saya berhadapan dengan dokter di klinik perusahaan ini.

Tertawa dia dan geleng – geleng kepala.

" Ah, perasaan kau saja....kau lihat si Akbar, istrinya hamil, adakah dia mengeluh sakit gigi...tak ada kan ? "

Saya hanya ber o...oh ria dan manggut – manggut karena nyeri semakin jadi.

” Coba luangkan waktu ke Dokter gigi kembang janggut, periksakan kau punya gigi dan gusi itu, jangan berpikir yang bukan – bukan kalo memang sudah sakit ya sakit..... "

couvade syndrome….
Saya cuman bisa ( kembali ) : ' ho oh Dok '


Note :
saat hamil : Ibu dan Ayahpun mengidam
Ini dia link yang ngjelasin hubungan secara psikis antara istri hamil dan kegelisahan suami macam saya, salah satunya mungkin sakit gigi ini, tapi yaaaa itu…karena gejala psikis yang gak bisa dijelasin medis, sama dokter langsung kena skak…..” pergilah kau ke dokter gigi… “

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar