Powered By Blogger

Januari 12, 2012

Koordina(bo)si :D

.



Kadang, komunikasi kerja itu mesti memperhitungkan situasi dan kondisi, karena bila tidak, kemungkinan terjadi miss, kesalah pahaman, atau ketidakmampuan menerima dari masing – masing diri mudah terjadi….
Bila sudah begini, posisi paling enak tentu saja menjadi Bos ( besar ), karena bisa berkata seperti ini : ’ lakukan seperti yang saya minta ’. Dan ia tidak harus mempedulikan kondisi orang yang diperintahkannya.

Berbeda bila saya ataupun rekan yang mencoba berkoordinasi, baik secara operational maupun administrasi, dengan rekan – rekan lain yang berbeda Department. Kadang ada saja tanggapan yang tak begitu professional. Dalam beberapa kasus tentu ada pengertian bahwa yang bersangkutan mungkin mengalami masalah keluarga atau justru kesibukan di Departmentnya sendiri. Bila sudah begini biasanya adalah mencari koordinasi dengan pihak lain yang ready atau menunggu yang bersangkutan siap untuk menerima komunikasi dari kami.

Tak selalu menyenangkan bila kerja kita terkendala oleh ‘ bantuan ‘ ( baca : koordinasi ) pihak lain yang setengah hati atau justru tidak responsive. Apa mau dikata, sementara tuntutan dari wilayah kerja kita sendiri adalah jelas - deadline, hasil dan pelaporan.

Beberapa rekan biasanya menjadikan ini sebagai pembicaraan di antara sesama. Dalam sebuah forum mereka sendiri ( setidaknya ) mengakui bahwa mereka kadang mengalami kondisi yang `mempersulit` ataupun `dipersulit` oleh pihak lain.

Lalu macam mana ?
Saya bertanya lagak orang bodoh saja…
Bukan, saya tidak bermaksud apapun saat mengatakan kadang sebagai karyawan memang tidak menampik suatu kondisi yang kita enggan bila harus melibatkan diri lebih jauh dalam sebuah urusan, namun bila itu menjadikan semuanya harus menghadapi telunjuk Bos besar di depan muka, maka kita semua memang harus bijaksana.

Oleh karena itu, …ya begitulah. Koordinasi. Sesuatu yang sisi lainnya adalah kita akan membuka ruang komunikasi kebersamaan. Dalam situasi kerja yang rumit, kompleks dan penuh berbagai macam ego diri.

Selesai ?
ternyata tidak.
Seorang teman memberikan pertanyaan pada kami yang sesama karyawan ini : ``Lalu bagaimana bila mereka Bos – Bos kita itu yang enggan berkoordinasi ? ``

Tak ada yang ma(u)mpu menjawab

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar