Powered By Blogger

Oktober 04, 2009

Saat ini, seperti ini

Memandang kesendirian dalam bahasa tubuh yang berbeda.
Saya menepi dalam bimbang. Kadang harapan itu berbentuk cermin diri
yang mengejek, yang tersenyum sinis. Skeptis dan apatis.
Saya mengarungi segalanya rintihan hati, dan saya mengerti ia kecewa. Terkecewakan oleh egois saya,
sombong saya,

Melihat kesepian dalam jiwa yang ramai,
ramai oleh kata – kata yang tertuang. Saya berhasil menciptakan kata – kata untuk ia, tentang rindu untuk ia dan tentang segalanya tentang ia. Beberapa kali saya merasa lebih baik dengan saya berbuat seperti itu. Dan saya memaksakan itu memang yang terbaik untuk saya saat ini.

Entah saja,
saya tidak terlalu mengerti jalinan yang semestinya. Bagaimanapun saya hanyalah seorang biasa yang masih harus belajar tentang banyak hal.
Dan saya berusaha betah untuk menjalaninya,

saat ini

seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar