Powered By Blogger

Februari 03, 2010

Kata Mbah Rendra : Jangan Mengeluh

...Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh
Hidup adalah untuk mengolah hidup *

Benar beliau bilang : Jangan mengeluh !
Sederhana saja nasehat itu, dan bila kita ditanya mengapa kita jangan mengeluh ?.....maka retorika kita akan menemukan banyak alasan untuk mengapa kita seharusnya tak boleh mengeluh. Menjadi semacam pembantahan dengan sudut pandang perbandingan. Mungkin akan menarik bila kita justru merubah tanya itu menjadi : mengapa harus mengeluh ?
Bila tanya itu di tujukan kepada saya, maka dengan ’ senang hati ’ saya akan menciptakan berjilid – jilid buku tentang apa saja yang tak saya berkenan dengan keadaan saya. Tapi apakah itu akan menjadi sebuah perbedaan ?
Untuk beberapa saat ya. Tapi untuk saat yang lama, tidak.
Ada kalanya penghiburan diri, pengertian pada diri adalah sesuatu yang niscaya. Dan kecenderungan dasar para makhluk bernama manusia saat ini adalah ketidakmampuan mereka menerima kondisi factual yang mereka peroleh. Ada berjuta keinginan yang menjadi mimpi. Sehingga ketidakmampuan memanage jiwa, justru akan menciptakan khayalan yang lambat laun memperkosa diri sendiri.

..........

Baiklah, saya ( - senyum - ) tidak akan mengeluh hari ini, tidak oleh kemarahan seorang atasan pagi tadi, tidak karena segala bentuk lembar kerja dan data yang tertumpuk hingga menyamai 3 rim kertas A4. Bukan karena saya menuliskan ’ nasehat ’ ...Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh seperti Mbah Rendra puisikan, bukan juga karena ada tulisan seseorang yang berjudul ’ Keluhan Kerja ’ – nya di sebuah ID Multiply, tapi ini semua karena saya sudah menuliskan lembar pengajuan cuti saya untuk 12 Februari nanti dan saya pikir : cukup memikirkan itu saja untuk tidak mengeluh saat ini.

Meski kita telah reyot, tua renta, dan kelabu
Kita adalah kepribadian
dan harga kita adalah kehormatan kita *


*
Bait - bait puisi Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh by Alm. W.S Rendra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar