Powered By Blogger

Februari 15, 2010

Saya berubah ?

Sms itu berbunyi sederhana; ’ kamu sudah banyak berubah hai..... ’
Seorang sahabat. Saya tiba – tiba jadi terhenyak. Bahkan hingga malam yang larut sekali. Dari segelas kopi dengan asap mengepul hingga ampas yang tersisa dingin. Saya sangat memikirkan kalimat itu. Atas apa yang terbaca oleh saya, dan oleh apa yang sedianya dipikirkan oleh kawan tersebut. Saya berubah ?
Saya tak mengerti, hanya tentang kesadaran saya : apa yang terjadi pada saya - saya akui - adalah hasil dari proses harmonisasi jiwa, raga, dan pemikiran saya yang bergerak seiring usia langkah. Pertahanan diri pada kehidupan, adaptasi. Dan bila pun itu justifikasi untuk mengatakan saya berubah ?
Benar, saya berubah untuk tetap hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar