Powered By Blogger

April 26, 2009

Timbunan waktu - yang berulang tahun hari ini

Banyak hal yang tidak harus bisa kita mengerti hari sahabat,
mungkin besok
atau lusa
karena perjalanan waktu seharusnya membuat kita dewasa
dan dengan perjalanan waktu pula – cepat atau lambat – kita akan menyadari bahwa kita harus selalu senantiasa memperbaiki diri.

“ Kelopak Cinta Kemuning " : Wijiasih P

 

 Selamat Ulang Tahun…..
Lagu itu pun di nyanyikan,
‘ selamat ulang tahun…kami ucapkan ‘
‘ selamat ulang tahun…kami kan do’a kan ‘

Lembaran waktu yang membentuk kumpulan hari….mengantarkan kita pada moment yang sama di setiap putarannya. Dan pagi ini saya terdampar tentang ingat masa lalu yang saya menjadi penonton dari moment orang – orang terdekat di sisi saya.

Kehebohan pecah di dalam rumah sederhana kami, karena polah adek saya yang tanpa dosa membawa seekor anak ayam di tangannya. Anak ayam yang baru saja berhasil dia culik dari eraman induknya di kandang belakang rumah. Bukan karena tampang dan penampilan yang seperti baru saja melewatkan pertempuran itu yang membuat kami terperangah, meskipun jelas kami temukan beberapa jejak luka di tangan kecilnya. Ucapnya : “ Bang, ade mo di bungkusin ! “ dan anak ayam itu pun dia sodorkan kepada saya.
Di bungkus sebagai kado untuk hadiah ulang tahun temannya.
Saya tersenyum, terlebih bila mengingat bagaimana dia menunggu kerja saya selayaknya mandor dengan permintaan kado itu di bungkus rapat – rapat dan di kasih tulisan besar - besar “ AYAM “. Hampir 5 tahun saat itu ia.

Lambaian waktu menghilang begitu cepat, dan ingat saya berlabuh pada memori beberapa hari yang belum lama melangkahi sadar saya.

Hingga jam 1 dini hari, hanya “ Bila Waktu Telah Tiba “ dari Opick yang terdengar di antara kantuk saya dari kamar sebelah. Entah beberapa kali nyanyian itu di repeat oleh teman saya tersebut. Sendu, dan serasa di nina bobokan. Padahal beberapa jam sebelumnya kami menghabiskan pesta menu yang berbeda di kantin perusahaan. Perayaan Ulang Tahunnya. Ucapan Selamat Ulang Tahun tulus kami ucapkan di antara sajian senyum plus hangat nya menu yang di hidangkan oleh Mba Mar.
Kita menciptakan banyak obrolan di sana, yang menghasikan banyak tanya dan tak tahu harus bagaimana ungkap jawabnya. Selalu menggantung. Tentang umur, jodoh, rejeki, tentang segalanya hidup.
Dan, pagi itu….saya mendapati teman saya tersebut duduk khusyu di atas sajadah dengan tilawah panjangnya.



Yaps,
Sebenarnya tak ada yang perlu di ucap selamati…..bila dalam langkah yang mencoba mensejajari waktu ini semakin ringkih. Memberanikan diri untuk sedikit mengenang, maka kita telah melewatkan banyak hal dari yang seharusnya. Merenung untuk instropeksi diri, meskipun dalam keterbatasan dewasa yang ranum.
Karena langkah kita sebenarnya adalah timbunan minus waktu yang tertutup pada kata pertambahan usia.


Dan ( ingatlah bahwa ) kehidupan dunia ini ( meliputi segala kesenangan dan kemewahannya, jika dinilaikan dengan kehidupan akhirat ) tidak lain hanyalah ibarat hiburan dan permainan dan sesungguhnya negeri akhirat itu ialah kehidupan yang sebenar-benarnya kalaulah mereka mengetahui. ( Al – Ankabut : 64 )


Berharap detik ini akan menjadi arti, dan juga untuk selanjutnya.


Catatan lama untuk yang berulang tahun hari ini : 26 April 2009

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar