Powered By Blogger

April 22, 2009

too late to regret

.
Terlambat untuk air mata,
dan terlambat untuk penyesalan

Ia ingin memutar film kehidupannya kembali ke permulaan, menulis ulang skenarionya. Setelah berada di luar semuanya itu, begitu mudah rasanya melihat kekeliruan – kekeliruannya….

Ia ingin mengedit ulang hidupnya, untuk mengakhirinya dengan happy end.
Terlambat…..
Kehidupan tidak memberikan peluang kedua….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar