Powered By Blogger

Mei 28, 2009

Tentang diri, catatan siang

Tuhan ‘ melemparkan ’ rejeki saya di daerah yang jauh. Di daerah yang tidak pernah menghadirkan diri di dalam mimpi – mimpi saya dulu. Dan Dia memang Maha Mengetahui, Maha Adil. Sejatinya saya tidak akan pernah berpikir pekerjaan macam apa yang akan bisa saya lakoni di kota kelahiran saya. Ijazah SMU masih tak mempunyai kompetensi dari majornya tingkat pengangguran cerdas berlabel sarjana. Anak – anak fresh yang menahbiskan diri menjadi manusia terdidik dengan strata yang mahal.
Beberapa teman yang baru saja mengantongi ijazah kesarjanaan itu, masih terlihat sibuk dengan ragam aktivitas baru mereka. MENCARI PEKERJAAN. Apalagi saya yang hanya bisa bersandar pada ijazah SMU dan nilai yang buruk ( bahkan tidak akan lulus bila distandarkan kelayakan nilai ujian beberapa tahun belakangan ini ).
Hidup terus berjalan, dan saya pun juga berjalan. Saya melambat, tapi hidup masih memberi kasihan pada saya. Terseret saya, hidup setia menjumpai saya.
Hidup untuk hidup. Dan saya masih bersyukur bisa melakoninya.

,..........terima kasih banyak Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar