Powered By Blogger

Mei 13, 2010

Saya boleh bangga tidak menjadi contact kalian ? ( Episode Multiply )

Boleh tidak saya mengatakan bahwa mereka – mereka yang menjadi contact saya di MP ini adalah sahabat, teman, saudara, Abang dan penyebutan lainnya yang mengisyaratkan saya dekat ?
Maksud saya, meskipun saya belum pernah bertemu dengan mereka ( kalian ).
Bila itu boleh, maka saya merasa bahwa kebanggaan diri ini tidak hanya klaim diri saya sepihak saja. Semacam ada pengakuan juga dari mereka ( kalian ) bahwa saya memang ada di antara orang – orang hebat.
Benar, saya bangga sekali dengan keberadaan ID saya yang sudah terjalin contact dengan mereka ( kalian ) yang hebat. Mulai dari penulis hingga seorang professional dalam bidang pekerjaannya.

Hm, apa ya. Cukup merasa surprise tentang relasi saya yang mencakup sekian banyak latar belakang. Dan karena MP adalah dunia yang terbaca via tulisan, maka komunitas penulis di sini cukup membuat saya merasa menjadi seorang yang beruntung. Beruntung dalam arti saya – merasa - diterima menjadi bagian dari sebuah komunitas, walaupun posisi saya yang hanya sebagai ‘ pembuang sampah ‘ di MP ini.

Seperti seorang anak kecil yang bercerita dengan bangga pada beberapa teman bahwa ia diterima dalam sebuah kumpulan para pemain – pemain bola favorit di kotanya. Ia sangat bangga bercerita tentang itu, yang juga tidak terkecuali saat ia menceritakan bahwa ia hanyalah sebagai anak yang diminta untuk membawa dan mengumpulkan barang – barang para pemain. Mulai dari handuk, pakaian, sepatu, bola dan air minum.
Ia tidak melihat dari apa yang ia lakukan, tapi melihat bahwa ia adalah bagian dari sebuah kumpulan orang – orang hebat. Sehingga hal yang ia lakukan bukanlah sebuah arti kecil baginya, tapi justru menjadi bagian dari kehebatan kumpulan itu sendiri.

Begitulah saya sekarang ini. Saya berbangga diri, saya merasa juga hebat – walaupun sekali lagi cukup hanya menjadi contact dari mereka – mereka yang hebat.

Dan bila melihat apa yang dilakukan oleh anak kecil itu, maka saya seringkali ditempa pada pertanyaan – pertanyaan yang kadang sangat mengganggu eksistensi saya :
Cukupkah hanya dengan menempatkan sekian comment kata sanjung, support, nasehat, bahkan do’a dalam setiap tulisan ?
Cukupkah hanya dengan ucap selamat ulang tahun pada guest book halaman MP mereka yang berulang tahun atau hanya menancapkan sekian kata sapa sebagai tanda saya bersilaturrahmi ?

Saya tidak bisa menjawabnya, karena jawabannya ada di mereka yang hebat itu, mereka yang saya ingin tetap dianggap sahabat, saudara, dan lain halnya oleh mereka.

Tapi paling tidak, tulisan ini menyiratkan wajah yang ceria. Wajah yang oleh seorang anak kecil ia tunjukkan saat memamerkan baju kaos salah seorang pemain bola tim kesayangan dikotanya. Hadiah dari apa yang ia kerjakan di pinggir lapangan.

Begitu pula saya,
Yang merasa bangga karena berhasil menyimpan No Hp salah satu penulis Novel negeri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar