Powered By Blogger

Desember 25, 2010

Family Day itu adalah Netbook yang baru

.

" Door prize terakhir, satu buah Lenovo, udah yang terakhir nih, jadi yang belon dapet pada do’a ya, kalo gak tinggal ngambil hadiah hiburan saja no, kaos …"


Pak Catur yang IRO di HR Department itu mengumumkan hadiah terakhir untuk session terakhir pula.
Pembagian hadiah dalam acara Family Day perusahaan di weekend kemaren hari. Saya macam orang yang menyanyikan lagu pupus dari Dewa ketika itu. Tak punya harapan untuk mendapatkan sesuatu yang bisa dibawa pulang kecuali kaos. Baju kaos yang oleh Mba Dewi – Secretary VPD katakan : " dipilih, dipilih, dipilih….."

Masih berkutat diam, beberapa staff yang juga tidak mengantongi slip pengambilan hadiah pun sama diam. Menunggu dan menunggu…..

“ Ok, saya buka…perlahan, perlahaaaaan, dan perlahaaan “
, tak juga merubah ketegangan wajah dari beberapa kawan. Saya terdiam, ada harapan, pun juga realistis, masih puluhan bahkan mendekat ratusan rekan yang juga belum mendapatkan doorprize, ditambah lagi saya tidak merasa seorang yang punya peruntungan baik untuk urusan macam ini….

“ Dari Central Office “
, terpana, kemungkinan untuk berharap lebih kembali ada. Rekan – rekan yang dari site lain membuang nafas pasrah. Kaos sudah menjadi kepastian untuk dibawa pulang. Sementara yang dari Central Office juga meneguk ludah. Banyak. Central Office adalah kumpulan para staff yang banyak tersisa di akhir ini. Saya diam, diam untuk kembali memaksa pikiran kembali ke realita. Masih kecil kemungkinan…..

“ Namanya A di depan, daaaaaan……………terakhir adalah hurup I “, perlahan - lahan menjadi jelas suara itu. Tiba – tiba semua mata menuju pada saya. Salah tingkah, mencoba mengabsensi rekan – rekan kerja yang satu kantor dan berinisial tersebut, apakah hanya saya ?

Belum selesai “ dua kata “, tepuk tangan sudah membahana, sorak sorai menyebut nama saya, meskipun sang pembawa acara masih menyimpan suaranya. Seorang rekan sudah mengasih selamat pada saya dan seorang yang lain sudah mencoba menuntun saya ke ruang tengah.

“ Achmad Haitami “, tepuk tangan bergemuruh, dan saya yang menggumam ' Alhamdulillah '. Sedikit limbung karena ketegangan, salah tingkah. Sempat di ejek karena absennya sang istri dan celetukan bahwa ini adalah berkah dari penganten baru.

Ah, akhirnya saya memposting juga tulisan ini….hehehehehehehe




hadiah itu




pesta





Goyang seorang puteri India dari Malaysia


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar