Powered By Blogger

Desember 29, 2009

Kau kembali tak bercerita.....

Sedikit matamu mengerling dan kulihat ada basah di sana. Tapi kau cukup menghiburku dengan senyum dipaksa dan ucap kecil; ‘ saya tak mengapa, hanya debu kecil yang tertanam dalam mata ‘

Dan waktu berlalu sesaat dengan hening, kau berdiam diri - begitupun aku. Tak sedikit kau beranjak dari kaku, aku pun selayak arca lingga dalam pertapaan abadi.

Hingga hujan menyemai rintik, dalam suasana kesunyian. Aku gelisah, kau tak berubah.

“ Pergilah, biarkan saya “

Tapi kau mulai basah, tetes air menghujanimu. Kita tak terteduh oleh dedaunan, perlu waktu untuk melangkah pulang. Sebelum kuyup menyentuh seluruh tubuh.

Kau ( kembali ) mengisyaratkan untuk aku pergi, tapi kali ini kau mendongak dengan mata yang benar – benar basah. Tidak karena gerimis ini. Tapi karena sesuatu yang tak kau ucap, yang aku tak mengerti. Sesuatu yang tak kau ucap sedari tadi.

Kau menangis
Kau basah
Kau kembali tak bercerita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar