Powered By Blogger

Juni 09, 2009

Cerita rindu

Bahtera kian meraba gelap di rimba laut Dik,
Dan langkah kini merintih tertatih – tatih menjejak langkahnya.

Ku nyalakan pelita itu Bang,
Biar tetap kau dapati betapa perapian rumah kita kian meminggir di tepian.
Adakah kau kan bahagia bila kini Adinda ceritakan bagaimana si buyung kecil sudah mengeja Ummi kepada saya ?
Dia sudah mendapati ucapan itu untuk saya Bang, dan berharap secepatnya diapun mengenal Abang.
Kapan pulang ?

Dik,
Bahagiaku hanya sebatas pengharapan di puncak senyummu
Tak tercurahpun kenestapaan ini, kecuali tersembahkan meluruh untukmu
Untuk si buyung,

Akh, bagaimana rupanya kini.
Sebegitu eloknya kah ?
ceritamu menghanyutkan pandangku ke warna malam.
Dik,
Hanya tinggal beberapa rona merah bulan,
Abang akan pulang.

Abang akan pulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar