Powered By Blogger

Juni 04, 2009

Kamar rehat

Masih mengurai lelah,
dan masih mencoba untuk membahagiakan diri sendiri.

Selalu pulang tanpa kehangatan,
dan selalu pulang tanpa pelukan.

Masih menata rasa untuk iri yang tercipta,
Ya,
Kadang saya rindukan senyum seseorang setiap kali saya memasuki pintu rumah.
Sebagai pembasuh penat saya.

Masih mencoba meramaikan diri dalam kesendirian
dan masih mencoba menahan rapuh setiap kali anak kecil itu tertawa menyambut ayahnya pulang, dan seorang istri yang hadir di antaranya.
Ada tawa yang bahagia,
....ada senyum yang tulus tercipta.

Mencoba menjernihkan hati,
dan masih mencoba mendewasakannya, untuk langkah yang entah kapan bisa saya memulainya.


Kamar rehat,
……22:49…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar