Powered By Blogger

Juni 17, 2009

Membual......

Siang ini panas sekali. Saya memacu lelah langkah untuk ke kantor. Menyeret kaki. Jam 16:00 WITA, saya terlambat 2 jam dari yang seharusnya. Ya bagaimana, pengaruh obat membuat saya harus tidur banyak waktu. Dokter menyarankan saya istirahat, tapi apa yang enak di lakukan di rumah dengan keadaan sakit ? tidak ada. Mencoba masuk ke dunia maya, mengandalkan GPRS Telkomsel....error. Conection flash saya gak bisa. Maklumlah, mikro BTS ( masih lebih baik dari dulu yang hanya Combat or BTS Mobile..he..he..he... ). Akhirnya jadilah saya terhuyung - huyung masuk ruangan. Absensi sakit di meja satpam segera saya coret, terlambat konfirmasi pelaporan absensi membuat saya harus terpotong biaya tunjangan beras nanti....he..he...he...
Pusing. Wajah saya panas saat ini. Saya berpikir di sini ( ruang kantor ) masih lebih baik daripada di bilik rehat yang kosong melompong tanpa makhluk ( mungkin karena satu – satunya makhluk di sana ya adalah saya sendiri ).
Saya berpikir, saya akan mudah di ketahui orang lain bila ada apa – apa yang terjadi dengan diri saya. Paling tidak ada Satpam yang selalu memastikan setiap ruangan tertutup di setiap jam 6 sore, pasti akan menemukan saya. Bedanya di sini saya tidak bisa merebahkan diri.
Saya berharap saya lekas sembuh, menyedihkan. Semestinya ada perhatian lebih yang harus saya dapatkan. Dari seseorang, - atau dari banyak orang - akan lebih baik buat saya....he...he...he....
MLTR mempersembahkan ’ naked like the moon ’ untuk saya, saat membaca Berita Kematian 18 manusia di Sawah Lunto. Tragis !!, dan lagu itu masih bernyanyi ketika saya masuk ke headline Kompas berikutnya : Miskin, Lapar, Penyakitan, Bencana yang Mengintai Manusia hingga 2050.....
Sialan, saya tersapa rasa pengkasihanan diri sendiri lagi.
Sudahlah, ini badan sedang payah – payahnya. Saya mesti berbuat sesuatu, mesti berbuat sesuatu.........
Mungkin segelas teh hangat ide yang baik saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar