Powered By Blogger

Juni 15, 2009

Renung

Tuhan,

Maafkan saya, saya yang selalu mengeluh akan kehidupan yang Kau paparkan. Tapi bukan karena ketidakadilanMu yang membuat ucap ’ mengapa ’ selalu mengembang dalam setiap keterpurukan. Itu lebih karena saya merasa ketidakberdayaan, kekerdilan jiwa dari kuasaMu,...
Kau Maha Mengetahui,
Kau mengetahui isi hati saya, bahkan hati yang saya tidak mengerti dari beberapa hakikatnya. Hanya Kau yang mengerti saat ini. Oleh karena itu Tuhan, mohon maafkan saya bila saya selalu berbisik mengapa.
Karena seperti yang Kau pun tahu, ucap itu tanpa tanda tanya........


( Setelah malam tadi berhasil mengalahkan kantuk di hari yang larut )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar