Powered By Blogger

Juni 11, 2009

Kala Pendongeng tanpa cerita

Ada kumpulan pendongeng di batas kota, mereka mencerca langit dengan api unggun. Berharap ada bintang yang terlihat.
Mereka akan memulai cerita, mereka ingin memulai cerita.
Api unggun meliuk, menari kabut.....

Tapi bintang tak terlihat, bintang tak ingin dilihat.
Para pendongeng tak bercerita, tak ada cerita.
Untuk anak - anak kecil yang berkumpul di sela - sela gelas kopi dan lelah dalam selimut.
Mereka memulai tangis dan suara tidur yang serak.

Anak - anak kecil menghabiskan malam dengan air mata.
Untuk bintang yang tak di lihat, untuk cerita yang tak terdengar,

......dan untuk ayah ibu mereka yang seharusnya ada dalam cerita.......

Kala pendongeng tanpa cerita, maka ada jenak - jenak mata kerinduan yang menatap saya untuk sosok seorang Ayah, seorang Ibu, seorang Kakak, seorang.......

Ingat saya untuk anak - anak jalan dulu di masa lalu,
",.....maafkan saya yang meninggalkan kalian pergi begitu saja
. Maafkan saya..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar